Saya menyebut materi kali ini dengan judul merancang iklan, karena memang dimateri ini Anda akan belajar cara menyusun copywriting.
Agar bisa seperti itu, maka Anda perlu berkenalan dengan sesuatu bernama ELEMEN COPYWRITING
Copywriting bukan tulisan yang asal jadi.
Ada poin-poin yang perlu Anda lengkapi agar iklan Anda enak dibaca dan tentunya menghasilkan penjualan.
Poin-poin itu disebut dengan elemen copywriting.
Secara umum, elemen copywriting terbagi menjadi 7 bagian.
7 Hal itu adalah
1. Headline
2. Pengantar
3. Detail Manfaat
4. Penawaran
5. Alasan
6. Call to Action, dan
7. Nota Bene
Apa saja penjelasannya ini??
Oke, kita bahas satu persatu ya. 🙂
Pertama. . .
HEADLINE
Headline adalah kalimat awal yang ada dalam iklan promosi Anda.
Bisa dikatakan, headline adalah bagian yang sangat penting dalam iklan Anda.
Riset mengatakan, dari 10 orang yang menerima iklan, hanya 2 orang yang memutuskan untuk membaca iklan sampai selesai.
Apa artinya ini?
Artinya orang-orang akan memutuskan lanjut baca atau tidak setelah mereka membaca headline iklannya.
Tugas headline adalah membuat orang tertarik dan penasaran dengan apa yang mau Anda sampaikan.
Jika headlinenya biasa-biasa saja, maka bisa dipastikan keseluruhan iklan Anda tidak akan dibaca.
Dan ketika iklan tidak dibaca, itu berarti tidak ada penjualan. 😅
Inilah mengapa, banyak profesional mengatakan bahwa headline itu sangat penting.
Bahkan beberapa orang mengaku, saat membuat copywriting, mereka membutuhkan waktu yang lama dalam menyusun headline.
Bayangkan ketika headlinenya biasa-biasa saja,
Misal headlinenya isinya . .
”DISKON 5%!”
”AYO BELI”
Maka orang yang menerimanya akan nyeplos
– ”Terus kenapa?”
– ”Emang gue pikirin”
– ”Gak penting deh”
dan kalimat-kalimat sejenisnya, hehe.
Selalu ingat,
Kegagalan copywriting di mulai dari gagal merancang headline yang menarik
Karena inilah,
Salah satu yang harus Anda perhatikan saat menulis copywriting adalah . .
Apakah headline Anda sudah sangat menarik dan membuat pembacanya penasaran??
Jika belum, maka jangan sebar copywriting Anda.
Pertanyannya sekarang, bagaimana cara menulis headline yang menarik?
Ada banyak rumus yang bisa Anda gunakan, tapi Saya tidak akan share di materi ini. 🙂
Saya akan share di materi berikutnya, karena materi kali ini hanya fokus ke elemen copywriting.
Jika Saya nekat bagikan tipsnya di materi kali ini, maka bisa panjang banget pesannya nanti, hehe. 😆
Karena itu, sekarang kita lanjut dulu ke elemen kedua ya. 😊
Kedua
PENGANTAR
Terkadang, ada orang-orang yang berhasil memancing prospek untuk membaca iklan mereka, tapi sayangnya, setelah headline mereka langsung menyodorkan produk.
Ini mirip seperti tamu yang tidak sopan.
Setelah pintu di buka, kemudian si tamu langsung masuk rumah padahal belum dipersilahkan.
Jika ini dilakukan dalam copywriting, maka bisa dipastikan hasil copywritingnya kecil.
Bahkan dalam banyak kasus, copywritingnya tidak menghasilkan penjualan satupun. ups 🙄
Jadi apa yang seharusnya dilakukan?
Sebaiknya, sebelum menawarkan sesuatu, Anda memulainya dengan kalimat-kalimat pengantar.
Kalimat pengantar ini bisa berupa cerita, fakta-fakta, hasil riset, pertanyaan, menceritakan latar belakang, atau berbentuk sapaan.
Buatlah tulisan yang bisa menyambungkan headline dengan produk Anda.
Inti dari pengantar adalah pendekatan dulu.
Buat pembaca Anda hanyut, dan mengangguk saat membaca bagian ini.
Semakin dibaca, semakin membuat pembacanya larut dalam tulisannya.
Memang tahap ini menantang.
Tapi jika Anda bisa melakukannya, maka Anda akan mudah dalam menjual sesuatu.
Jadi, setelah headline, jangan lupakan bagian pengantar ya. 😉
Pada dasarnya orang tidak suka dijuali.
Karena itu, pendekatan dulu baru jualan.
Jika pendekatan Anda salah, maka hasilnya bermasalah.
Ketiga,
DETAIL MANFAAT
Dibagian inilah Anda mulai memperkenalkan produk Anda.
Jelaskan manfaat produk Anda.
Jika manfaatnya banyak, Anda bisa gabungkan 3 manfaat dalam 1 pharagraf atau Anda bisa menuliskannya dalam poin-poin.
Ingat ya,
Yang diceritakan adalah manfaatnya.
Banyak orang dibagian ini sibuk menceritakan fitur produk.
Padahal, fitur dengan Benefit (manfaat) itu berbeda.
Misal Anda jual obat.
Maka jangan ceritakan komposisinya, karena tidak ada yang peduli dengan itu, kecuali jika ada yang tanya. 🤭
Calon pembeli ingin tahu produk Anda bisa apa, mereka tidak peduli dengan cara buatnya.
Seseorang beli shampoo untuk menghilangkan ketombe, karena aromanya.
Seseorang beli pakaian karena desainnya, karena ukurannya pas, karena bahannya nyaman.
Seseorang beli makanan, karena itu enak, karena rasanya, karena mereka penasaran.
Seseorang daftar jadi reseller, karena peluangnya, karena produknya mudah dijual.
Kata kuncinya adalah manfaat produk atau jasa yang Anda tawarkan
Itulah yang seharusnya Anda ceritakan.
Ketika orang paham dengan yang Anda jual, maka kemungkinan produk Anda terbeli akan semakin besar. 😊
Sebagai tambahan
Di bagian ini kalau perlu ceritakan perbedaan produk Anda dengan produk kompetitor.
Tonjolkan hal-hal yang uniknya.
Tapi ingat, cukup ceritakan kelebihan Anda tanpa perlu menjelekan orang lain ya.
hehe
Keempat
PENAWARAN
Inilah kunci agar copywriting Anda direspon pembacanya.
Yaitu penawaran.
Bagian sebelumnya, hanya menceritakan produk Anda.
Tapi bagian ini yang akan menggerakan pembaca untuk tertarik.
Terkadang, orang membeli bukan semata-mata karena butuh produknya.
Terkadang, orang membeli karena penawarannya menarik.
Jadi, buatlah penawaran yang bahkan Anda sendiri tidak bisa untuk menolaknya.
Penawaran yang umum di gunakan ada 3
Pertama, Bonus spesial
Kedua, Potongan harga
Ketiga, Solusi
Jika Anda bisa, berikan bonus untuk setiap pembelian.
Sebaiknya bonus yang diberikan juga bonus yang berkualitas.
Karena semakin berkualitas bonusnya, semakin membuat orang tertarik.
Apalagi jika bonusnya berkualitas dan jumlahnya banyak, hehe
Otomatis akan jauh lebih menarik 😆
Kemudian potongan harga.
Atau orang menyebutnya dengan diskon.
Tidak bisa dipungkiri, bahwa ketika kita bisa mendapatkan sesuatu dengan harga yang jauh lebih hemat, itu adalah sebuah kesenangan tersendiri, hehe
Nah, hal ini juga berlaku untuk calon pembeli Anda.
Sesekali berikanlah penawaran potongan harga.
Jelaskan nominal yang bisa mereka hemat, dan tonjolkan harga setelah dipotong diskon.
Buat itu seolah-olah murah, maka copywriting Anda akan sangat membius, hehe
Lalu bagaimana jika Anda tidak bisa memberikan bonus atau potongan harga?
Artinya fokus ke penawaran ketiga, yaitu solusi.
Anda harus tahu apa masalah pembaca, apa yang diinginkan mereka, apa yang mereka cari, apa yang mereka butuhkan dan beritahu mereka bahwa Anda memiliki solusinya.
Jika Anda bisa menyentuh frutasi atau ketakutan terbesar pembaca copywriting Anda, maka tanpa penawaran tambahan pun, copywriting Anda akan menghasilkan penjualan. 😊
Kelima
ALASAN
Inilah pesan guru Saya.
Kebanyakan orang saat menulis copywriting, mereka lupa menyertakan alasan kenapa produknya harus dibeli sekarang.
Produknya sudah bagus, penawarannya sudah menarik, tapi tidak ada asalan yang kuat kenapa produk itu harus di beli tanpa menunda.
Sehingga, copywritingnya tidak bertenaga, dan tidak menghasilkan apa-apa. 😬
Tugas kita adalah. . .
Setelah menjelaskan semuanya, maka yakinkan pembaca copywriting kita untuk melakukan sesuatu.
Sudah diyakinkan saja masih ada yang ragu, apalagi jika tidak diyakinkan, hehe.
Meyakinkannya dengan apa??
Bisa mainkan 3 hal ini
Cantumkan testimoni pengguna sebelumnya, karena orang lebih percaya apa kata pengguna produknya dibanding kata penjualnya, hehe
Berikan garansi, adanya garansi akan mengikis keraguan pembaca iklan Anda, karena pada dasarnya orang cenderung mencari rasa aman, apalagi jika mereka harus keluar uang dalam jumlah yang besar.
Cantumkan batasan, selama tidak ada batasannya, maka calon pembeli bebas menunda. Karena itu, cantumkan hal ini. Bisa dengan memberikan batasan berupa jumlah produk, atau memberikan batasan waktu transaksi.
Dari ketiga hal diatas, pilih salah satu atau gabungkan hal-hal yang cocok dengan bisnis Anda.
Keenam
CALL TO ACTION
Atau biasa disingkat dengan CTA
Bagian ini bertujuan untuk mengarahkan seseorang untuk melakukan sesuatu setelah membaca copywriting Anda.
Tanpa call to action, maka copywriting Anda kurang kuat, dan membuat pembacanya hanya menikmati tulisan Anda.
Jadi, Anda ingin calon pembeli melakukan apa setelah membaca copywriting Anda?
Apakah membalas pesan?
Menghubungi nomor tertentu?
Menekan link beli?
Mendaftarkan dirinya?
Atau apapun, maka tuliskan disini.
Ketujuh
NOTA BENE
Alias NB, atau catatan yang ditulis dibagian terbawah pesan.
Fungsi bagian ini untuk meyakinkan lagi pembaca agar segera mengambil keputusan.
Perjelas batasannya, agar memperkuat alasan kenapa calon pembeli Anda harus action sekarang tanpa ditunda.
Akhirnya. .
Itulah elemen copywriting yang perlu Anda masukan saat Anda menulis iklan Anda.
Jika Saya sampaikan ulang, maka urutannya seperti ini 👇
Mulailah dengan headline yang memancing penasaran.
Kemudian tuliskan kalimat-kalimat pengantar agar pembaca tidak risih dengan pesan Anda.
Setelah Anda melakukan ini, maka mulai jelaskan detail manfaat produk Anda.
Lalu cantumkan penawaran yang kuat.
Habis itu berikan alasan kenapa produknya harus dibeli sekarang bukan nanti-nanti.
Setelahnya arahkan pembaca untuk melakukan sesuatu.
Dan tutup pesannya dengan catatan untuk meyakinkan pembaca agar segera mengambil keputusan.
Gimana?
Sudah ada gambaran kan. . 😊👍
